Selasa 2 September 2025, Dalam rangka memperkuat sistem pengawasan dan pengendalian risiko di wilayah kerja pelabuhan, Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas II Bitung melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengendalian Risiko yang berlangsung selama tiga hari di Wilayah Kerja Belang dan Wilayah Kerja Kotabunan. Kegiatan ini melibatkan langsung Kepala Balai BKK Bitung, Bapak Rivo S. Pandensolang,M.Epid bersama tim fungsional dari bidang Sanitarian dan Entomologi. Kehadiran mereka bertujuan untuk memastikan setiap langkah pengendalian risiko berjalan optimal, sekaligus mengidentifikasi tantangan yang ada di lapangan.
Selama pelaksanaan monev, Kepala Balai turut bertemu dengan penanggung jawab Pelabuhan KUPP Wilker Belang dan penanggung jawab Pelabuhan KUPP Wilker Kotabunan, membahas sinergi antar instansi, serta memperkuat koordinasi dalam rangka mencegah potensi masuk dan keluarnya penyakit menular maupun gangguan kesehatan masyarakat melalui jalur pelabuhan.
“Monitoring dan evaluasi ini menjadi bagian penting dari tugas kekarantinaan kesehatan. Kami ingin memastikan bahwa setiap wilayah kerja memiliki kesiapsiagaan yang baik dalam menghadapi berbagai risiko kesehatan masyarakat, terutama di pintu masuk negara,” ujar Bapak Rivo S. Pandensolang selaku Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Bitung.
Tim sanitarian fokus pada aspek sanitasi lingkungan pelabuhan, termasuk pengelolaan limbah dan pemantauan kualitas air, sedangkan tim entomologi melakukan survei vektor guna mendeteksi potensi penyebaran penyakit berbasis vektor. Hasil monitoring ini akan menjadi dasar untuk tindak lanjut perbaikan dan penguatan program pengendalian risiko ke depan.
Dengan adanya kegiatan ini, BKK Bitung berharap dapat menciptakan wilayah kerja yang lebih sehat, aman, dan siap menghadapi tantangan kesehatan masyarakat, serta terus mempererat kerja sama dengan para pemangku kepentingan di sektor pelabuhan.